Assalamualaikum......


Selamat datang........

Thursday 3 July 2008

Mengapa aku harus menjadi seorang Perempuan???

sekali lagi imanku tergoyah, kenapa aku harus dilahirkan menjadi seorang perempuan. Seorang perempuan itu, begitu rawan dengan dosa. terutama hubungan mereka dengan sesama perempuan. Jika terjadi suatu kesalahan, yang ada hanya saling menyakiti hati. Lebih rasional apa yang kebanyakan dilakukan laki-laki tulen, mereka membalas rasa sakit hati dengan fisik. tapi bukankah sakit fisik bisa dengan mudah diobati. bagaimana dengan sakit hati??
belum lagi PEREMPUAN yang memang kebanyakan, entah disadari atau tidak mereka TIDAK MEMIKIRKAN APA YANG MEREKA KATAKAN. Hanya nafsu saja yang mereka kobarkan. memang tidak semua perempuan seperti ini. tapi, nyaris punah sekarang. bahkan, saya belum pernah rasanya menemukan perempuan seperti ini.
dan, itulah kenapa. rasanya buat apa aku menjadi seorang perempuan??
apa yang bisa ku banggakan ketika semua perempuan yang ada di sekitarku bukanlah orang yang bisa membuatku bersyukur menjadi seorang perempuan, tetapi justru membuatku merasa RUGI menjadi perempuan.
Dan masih banyak kebiasaan perempuan yang memang SUDAH tentu tidak baik, mulut mereka yang saya kira perlu dibanahi. ketika mereka berselisih, mereka punya alat yang sangat tajam yakni mulut. yang anda tahu sendiri lebih kejam dari pada pedang. mereka juga strategi perang, yakni politik mencari kawan. jika seorang perempuan biasanya marahan dengan perempuan lain, mereka akan memprofokasi perempuan lain untuk menjauhi musuhnya. dan biasanya yang terjadi adalah pecahnya perang dingin.
baik ya??
SALUT buat temenku di bahasa SMA 3, AKU BANGGA saat kalian ada masalah dengan anak IS dan cara menghentikannya adalah dengan Perkelahian fisik. tapi bukan narik rambut. terutama buat adina, tinjumu saat itu sungguh luar biasa. gw suka gaya lo...
kapan - kapan privat ya,,,,

1 comment:

Anonymous said...

kalo kamu menyesal jadi perempuan apa kamu maunya jadi laki-laki. jadi laki-laki juga susah lho..... rumput tetangga memang selalu tampak lebih hijau.
jangan lupa untuk giat menulis, senjatanya anak sastra kan tulisan. beda donk dengan aku senjatanya ya bangunan

Sugeng Rawuh.....

Sealamat datang, Ahlan wa sahlan